PNM bawa nasabah pamerkan produk UMKM di Tokyo Gift Show

Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui anak usahanya, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), ikut serta dalam Tokyo Gift Show yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang pada tanggal 12-14 September 2019. Acara ini merupakan kesempatan bagi PJB untuk memperkenalkan produk-produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia kepada pasar internasional.

Dalam acara tersebut, PJB membawa sejumlah nasabahnya yang merupakan pelaku UMKM untuk ikut serta dalam pameran produk. Nasabah yang berpartisipasi diantaranya adalah produsen kerajinan tangan, makanan dan minuman tradisional, serta produk-produk kreatif lainnya. Dengan adanya kesempatan ini, diharapkan nasabah PJB dapat memperluas pasar dan meningkatkan penjualan produk UMKM mereka.

Tokyo Gift Show sendiri merupakan acara tahunan yang diikuti oleh ribuan pengusaha dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Acara ini menjadi ajang yang tepat bagi para pelaku usaha untuk menjalin kerja sama bisnis, memperluas jaringan, serta memperkenalkan produk-produk unggulan mereka kepada pasar global.

Partisipasi PJB dalam acara Tokyo Gift Show merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM di Indonesia. Dengan memperkenalkan produk-produk UMKM ke pasar internasional, diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha para pelaku UMKM di Tanah Air.

Selain itu, partisipasi PJB dalam acara ini juga menjadi bukti bahwa perusahaan BUMN tidak hanya fokus pada bisnis utama mereka, namun juga peduli terhadap pengembangan UMKM di Indonesia. Dengan memberikan kesempatan kepada nasabahnya untuk ikut serta dalam pameran internasional, PJB turut berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi mikro di Tanah Air.

Diharapkan, keikutsertaan PJB dalam Tokyo Gift Show ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pelaku UMKM Indonesia, serta membantu memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal di pasar internasional. Semoga kerja sama seperti ini dapat terus dilakukan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Indonesia.